KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) menyambut positif kepastian berlanjutnya kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri pada 2025. Walau begitu, adanya kenaikan tarif HGBT tahun ini berpotensi menimbulkan risiko bagi dunia usaha. Seperti yang diketahui, perpanjangan HGBT tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No. 76.K/MG.01/MEM.M/2025 yang berlaku surut sejak 1 Januari 2025. Adapun tarif HGBT kali ini naik dari US$ 6,5 per MMBTU menjadi US$ 7 per MMBTU. Ketua Umum AKLP Putra Narjadin menyampaikan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah atas terbitnya regulasi yang memastikan kebijakan HGBT pada 2025. Pada dasarnya, industri hulu kaca nasional merupakan industri padat modal yang dalam kegiatannya perlu perencanaan produksi untuk satu tahun mendatang.
Apresiasi HGBT Berlanjut, AKLP Tetap Soroti Kenaikan Tarif Gas Jadi US$ 7 per MMBTU
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) menyambut positif kepastian berlanjutnya kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri pada 2025. Walau begitu, adanya kenaikan tarif HGBT tahun ini berpotensi menimbulkan risiko bagi dunia usaha. Seperti yang diketahui, perpanjangan HGBT tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No. 76.K/MG.01/MEM.M/2025 yang berlaku surut sejak 1 Januari 2025. Adapun tarif HGBT kali ini naik dari US$ 6,5 per MMBTU menjadi US$ 7 per MMBTU. Ketua Umum AKLP Putra Narjadin menyampaikan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah atas terbitnya regulasi yang memastikan kebijakan HGBT pada 2025. Pada dasarnya, industri hulu kaca nasional merupakan industri padat modal yang dalam kegiatannya perlu perencanaan produksi untuk satu tahun mendatang.