KONTAN.CO.ID - Mata uang garuda tengah perkasa. Nilai tukar rupiah kini punya posisi kuat berhadapan dengan dollar Amerika Serikat. Mengutip informasi dari situs Bank Indonesia, kurs tengah menunjukkan nilai tukar rupiah yakni Rp 13.154 pada Senin (11/9) pukul 16.30 WIB. Ini menjadi level terkuat rupiah sejak 11 November tahun lalu. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menjadi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang importir perangkat gadget. Aktivitas penjualan produk ERAA, bisa mendapat sentimen dari nilai tukar rupiah. "Mayoritas pembelian sudah dalam rupiah, sekitar 80%," terang Wakil Direktur ERAA Hasan Aula kepada KONTAN, Senin (11/9). Sementara sisanya, 20% masih dalam bentuk dollar AS untuk beberapa komponen produk. Dia menilai, porsi tersebut membuat margin ERAA masih cukup aman menghadapi nilai tukar saat ini. Hasan mengaku, dalam jangka pendek tidak mengganggu aktivitas perdagangan. "Produk yang kami beli juga dilakukan jauh hari sebelumnya. Jadi kami ada stok barang. Bisa jadi dua bulan berikut, baru akan ada pengaruhnya," ujar Hasan. Bila rupiah mengalami apresiasi terhadap mata uang dollar, hal ini bisa menguntungkan ERAA secara bisnis. Pasalnya, penjualan ERAA mayoritas telah menggunakan mata uang rupiah. "Jangka panjang ya," tambah Hasan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Apresiasi rupiah bisa dongkrak kinerja Erajaya
KONTAN.CO.ID - Mata uang garuda tengah perkasa. Nilai tukar rupiah kini punya posisi kuat berhadapan dengan dollar Amerika Serikat. Mengutip informasi dari situs Bank Indonesia, kurs tengah menunjukkan nilai tukar rupiah yakni Rp 13.154 pada Senin (11/9) pukul 16.30 WIB. Ini menjadi level terkuat rupiah sejak 11 November tahun lalu. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menjadi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang importir perangkat gadget. Aktivitas penjualan produk ERAA, bisa mendapat sentimen dari nilai tukar rupiah. "Mayoritas pembelian sudah dalam rupiah, sekitar 80%," terang Wakil Direktur ERAA Hasan Aula kepada KONTAN, Senin (11/9). Sementara sisanya, 20% masih dalam bentuk dollar AS untuk beberapa komponen produk. Dia menilai, porsi tersebut membuat margin ERAA masih cukup aman menghadapi nilai tukar saat ini. Hasan mengaku, dalam jangka pendek tidak mengganggu aktivitas perdagangan. "Produk yang kami beli juga dilakukan jauh hari sebelumnya. Jadi kami ada stok barang. Bisa jadi dua bulan berikut, baru akan ada pengaruhnya," ujar Hasan. Bila rupiah mengalami apresiasi terhadap mata uang dollar, hal ini bisa menguntungkan ERAA secara bisnis. Pasalnya, penjualan ERAA mayoritas telah menggunakan mata uang rupiah. "Jangka panjang ya," tambah Hasan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News