Apresiasi rupiah dipicu faktor eksternal



KONTAN.CO.ID - Penguatan kurs rupiah hari ini masih didominasi faktor dollar AS yang sedang tertekan. Dari sisi domestik, mata uang Garuda masih minim sentimen.

Mengutip Bloomberg, Senin (11/9), di pasar spot, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,22% ke level Rp 13.156 per dollar AS. Ini posisi terkuat sejak November 2016. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat apresiasi rupiah sebanyak 0,97% ke posisi Rp 13.154 per dollar AS.

"Belum ada kebijakan apapun, baik moneter dan fiskal. Jadi masih murni dari eskternal," ujar Research & Analyst Valbury Asia, Lukman Leong, Senin.


Kendati demikian, menurut Lukman, hingga akhir pekan ini, rupiah akan bergerak di rentang yang cukup besar yakni di Rp 13.100-Rp 13.250 per dollar AS.

Sebab, pada pekan ini, akan dirilis beberapa data penting seperti inflasi AS yang diprediksi sedikit naik. "Sama seperti sebelumnya, pasar berekspetasi dan menunggu, jadi ini memengaruhi pergerakan rupiah," ujar Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini