Aprestindo Mencatat Penurunan Pendapatan 10% di Tengah Kenaikan Kunjungan Rest Area



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) menuturkan trafik kunjungan ke rest area meningkat tetapi pendapatan menurun hingga September 2023.

Ketua Umum Aprestindo R Widie Wahyu GP mengatakan penurunan pendapatan periode Juli hingga September 2023 mencapai sekitar 5%-10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Untuk tahun 2023 ini secara trafik naik, tapi secara pendapatan Juli sampai September 2023 turun 5% sampai dengan 10% dibandingkan Juli sampai September 2022. Mungkin daya beli orang berkurang atau sedang berhemat," ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (29/9).


Namun demikian, Aprestindo mengatakan bahwa terus ada penambahan rest area hingga akhir tahun ini. Widie tidak menyebutkan jumlah penambahan rest area yang dilakukan, tetapi hingga kini penambahan telah dilakukan di berbagai titik seperti di wilayah Semarang - Solo dan Serang-Panimbang.

Baca Juga: Puri Sentul Permai (KDTN) Targetkan Operasional Tiga Hotel Rest Area Selama 2023

Untuk pengembangan bisnis hotel di rest area, Aprestindo mencatat hingga kini sudah ada tambahan hotel di KM166 Majalengka dan KM 19 Jakarta-Cikampek.

"Sudah ada tambahan hotel di KM 166 Majalengka dan untuk yang lainnya belum ada, jadi tidak bisa dibilang menjamur karena baru ada di KM 19 Jakarta-Cikampek dan 166 Majalengka," imbuhnya.

Widie memproyeksi akan ada peningkatan trafik dan pendapatan di semester II 2023 terutama di masa liburan. Rest area di beberapa area jalur liburan, diproyeksi akan mendapatkan untung. Namun pihaknya tidak menyebutkan proyeksi besaran peningkatannya.

"Untuk ruas tol jalur liburan, dimungkinkan ada kenaikan pendapatan, namun belum tahu kenaikannya," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati