JAKARTA Tingginya angka penjualan mobil baru rupanya membawa untung bagi perusahaan pembiayaan atau multifinance PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).Direktur Pemasaran Pembiayaan Mobil Adira Finance Hafid Hadeli menuturkan, selama bulan April ini, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan ke 2.999 unit. "Nilai pembiayaan April untuk mobil baru mencapai Rp 420 miliar. Dibandingkan tahun lalu ini memang baik cukup signifikan," ucapnya. Namun, ia tak merinci berapa penyaluran pembiayaan pada April tahun lalu.Hafid menuturkan, melonjaknya penjualan mobil pada April ini yang akhirnya berimbas kepada multifinance dikarenakan secara umum kondisi makro ekonomi dan likuiditas bagus. "Ini juga ditunjang dengan rendahnya suku bunga," terangnya.Namun, katanya, adanya pencapaian angka penjualan mobil baru pada April ini bukanlah merupakan tren yang terjadi setiap tahun. "Ini lebih kepada adanya peningkatan produksi akibat tingginya permintaan. Kalau dibilang tren itu seperti tiap kuartal III yang bisanya meningkat cukup signifikan karena mendekati hari raya Idul Fitri," tandasnya.Namun, ia berharap pertumbuhan ini akan terus berlangsung hingga akhir tahun. Maka, tak heran Adira Finance menargetkan penyaluran total pembiayaan bisa mencapai Rp Rp 17,5 triliun atau naik sebesar 21%. Direktur Utama Adira Finance, Stanley Setia Atmadja menuturkan, portofolio pembiayaan Adira Finance baik sepeda motor ataupun mobil mengalami kenaikan. Namun, katanya, kenaikan yang signifikan terjadi pada pembiayaan mobil baru."Hingga Maret pembiayaan mobil baru meningkat 156% menjadi Rp 974 miliar," timpal Stanley. Tahun ini, ia optimis bisa mencapai target. Pasalnya, "Secara nasional penjualan mobil baru diperkirakan tumbuh sekitar 10% hingga 15% menjadi 550 ribu unit," kata Stanley.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
April 2010, Adira Finance Kucurkan Kredit Mobil Baru Rp 420 Miliar
JAKARTA Tingginya angka penjualan mobil baru rupanya membawa untung bagi perusahaan pembiayaan atau multifinance PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).Direktur Pemasaran Pembiayaan Mobil Adira Finance Hafid Hadeli menuturkan, selama bulan April ini, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan ke 2.999 unit. "Nilai pembiayaan April untuk mobil baru mencapai Rp 420 miliar. Dibandingkan tahun lalu ini memang baik cukup signifikan," ucapnya. Namun, ia tak merinci berapa penyaluran pembiayaan pada April tahun lalu.Hafid menuturkan, melonjaknya penjualan mobil pada April ini yang akhirnya berimbas kepada multifinance dikarenakan secara umum kondisi makro ekonomi dan likuiditas bagus. "Ini juga ditunjang dengan rendahnya suku bunga," terangnya.Namun, katanya, adanya pencapaian angka penjualan mobil baru pada April ini bukanlah merupakan tren yang terjadi setiap tahun. "Ini lebih kepada adanya peningkatan produksi akibat tingginya permintaan. Kalau dibilang tren itu seperti tiap kuartal III yang bisanya meningkat cukup signifikan karena mendekati hari raya Idul Fitri," tandasnya.Namun, ia berharap pertumbuhan ini akan terus berlangsung hingga akhir tahun. Maka, tak heran Adira Finance menargetkan penyaluran total pembiayaan bisa mencapai Rp Rp 17,5 triliun atau naik sebesar 21%. Direktur Utama Adira Finance, Stanley Setia Atmadja menuturkan, portofolio pembiayaan Adira Finance baik sepeda motor ataupun mobil mengalami kenaikan. Namun, katanya, kenaikan yang signifikan terjadi pada pembiayaan mobil baru."Hingga Maret pembiayaan mobil baru meningkat 156% menjadi Rp 974 miliar," timpal Stanley. Tahun ini, ia optimis bisa mencapai target. Pasalnya, "Secara nasional penjualan mobil baru diperkirakan tumbuh sekitar 10% hingga 15% menjadi 550 ribu unit," kata Stanley.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News