DENPASAR. Provinsi Bali menghasilkan devisa sebesar US$ 4,90 juta dari pengapalan pakaian jadi bukan rajutan selama bulan April 2016. Jumlah ini merosot 20,33% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 6,15 juta. "Perolehan devisa itu jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat tipis 0,97 persen. Bulan April 2015 devisanya 4,85 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Senin (27/6). Ia mengatakan, pakaian jadi bulan rajutan memberikan kontribusi sebesar 11,50% dari total ekspor Bali sebesar US$ 42,65 juta selama bulan April 2016 yang juga menurun 10,10% dibanding US$ 48,42 juta bulan sebelumnya.
April 2016, ekspor pakaian Bali US$ 4,90 juta
DENPASAR. Provinsi Bali menghasilkan devisa sebesar US$ 4,90 juta dari pengapalan pakaian jadi bukan rajutan selama bulan April 2016. Jumlah ini merosot 20,33% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 6,15 juta. "Perolehan devisa itu jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat tipis 0,97 persen. Bulan April 2015 devisanya 4,85 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Senin (27/6). Ia mengatakan, pakaian jadi bulan rajutan memberikan kontribusi sebesar 11,50% dari total ekspor Bali sebesar US$ 42,65 juta selama bulan April 2016 yang juga menurun 10,10% dibanding US$ 48,42 juta bulan sebelumnya.