KONTAN.CO.ID - SAMARINDA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) akan melelang dua ruas pipa gas Trans Kalimantan pada April 2019 mendatang. Ruas tersebut yang akan dilelang, yakni ruas Banjarmasin-Palangkaraya atau Kalimantan Selatan (Kalsel)-Kalimantan Tengah (Kalteng) sepanjang 192 km dan Palangkaraya-Pontianak atau Kalteng-Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang 1.018 km.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan, sudah ada dua perusahaan yang tertarik untuk mengikuti lelang dua ruas pipa gas Trans Kalimantan. Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai dua perusahaan tersebut.

"Sesuai dengan aturan yang berlaku, BPH Migas akan mengatur konsesi dan toll fee untuk lelang kedua ruas itu," kata Fanshurullah di sela-sela Forum Group Discussion (FGD) Prospek Pengembangan dan Peningkatan Pemanfaatan Gas Bumi di Kalimantan yang digelar di Samarinda pada Rabu (19/12).

Pria yang juga akrab disapa Ifan ini menyebut, pipa gas Trans Kalimantan untuk ruas Bontang-Banjarmasin sudah dilelang sejak lama dan dimenangkan oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Lelang tersebut dilakukan pada tahun 2006 ketika proyek ini masih disebut sebagai proyek pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija II) yang menghubungkan antara Mangkang, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dan Bontang, Kaltim.

Proyek pipa gas Kalija II merupakan proyek lanjutan dari pipa gas Kalija I yang menghubungkan ladang gas Kepodang, Kaltim dengan PLTGU Tambak Lorok, Semarang, Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati