KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatat kinerja pembiayaan multiguna sepanjang Januari - April 2020 mengalami kenaikan 21%. Namun, khusus bulan April pencapaian turun 77% jika di bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Sales dan Distribusi MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebutkan, adapun kredit multiguna periode Januari sampai April 2019 mencapai Rp 505 miliar. Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2020 mencapai Rp 610 miliar, hal ini menjadikannya naik 21%.

Baca Juga: Meski ada pandemi, Mandiri Capital masih berencana suntik dana ke start up

“Sayangnya, khusus untuk bulan April Multiguna mengalami penurunan yang signifikan, yakni mencapai 77%. Kalau bulan April 2019 lalu Multiguna bisa mencapai Rp 136 miliar, April tahun ini hanya mencapai Rp 32 miliar,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id (2/6).

Lanjut ia, penurunan itu disebabkan karena adanya peningkatan faktor resiko, sehingga banyak yang membutuhkan multiguna namun belum tentu bisa mengangsur bulannya.

Oleh karena itu, Harjanto bilang saat ini pihaknya akan fokus kepada customer MTF yang repeat order. Untuk diketahui, sampai saat ini penyaluran Multiguna disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan renovasi rumah.

“Awalnya, MTF menargetkan kredit Multiguna bisa mencapai Rp 2 triliun. Namun, hal itu akan kami revisi sehingga terjadi penurunan 50%. Karena total pembiayaan dari yang sebelumnya Rp 30,5 triliun sekarang menjadi Rp 15 triliun,” pungkasnya.

Baca Juga: Bank pelat merah dominasi restrukturisasi kredit terimbas pandemi

Asal tahu saja, adapun tahun lalu pembiayaan Multiguna mencapai Rp 900 miliar. Karena dinilai memiliki peluang, MTF menargetkan tahun pembiayaan tahun 2020 bisa mencapai Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi