KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor karet Indonesia sudah dapat kembali normal pada bulan April 2018. Sebelumnya, ekspor komoditas karet Indonesia dibatasi, sesuai kesepakatan Agreed Export Tonnage Scheme (AETS). Tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang tergabung dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC) sepakat membatasi ekspor untuk mendorong harga komoditas ini. Pembatasan ini dilakukan sejak November 2017 hingga Maret 2018. "Hitungan kami, Indonesia lumayan penuhi target AETS, sehingga bisa ekspor dengan normal," ujar Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Ditjen PPI) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Deny Wachyudi Kurnia kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4).
April, ekspor karet Indonesia sudah bisa normal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor karet Indonesia sudah dapat kembali normal pada bulan April 2018. Sebelumnya, ekspor komoditas karet Indonesia dibatasi, sesuai kesepakatan Agreed Export Tonnage Scheme (AETS). Tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang tergabung dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC) sepakat membatasi ekspor untuk mendorong harga komoditas ini. Pembatasan ini dilakukan sejak November 2017 hingga Maret 2018. "Hitungan kami, Indonesia lumayan penuhi target AETS, sehingga bisa ekspor dengan normal," ujar Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Ditjen PPI) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Deny Wachyudi Kurnia kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4).