KONTAN.CO.ID - JAKARTA. APRIL Group membantah isu pembangunan pabrik tekstil Asia Pacific Rayon di Riau oleh investor asal China. Menurut APRIL Group, pabrik tekstil tersebut dibangun dengan investasi Indonesia yakni milik APRIL Group dengan nilai investasi Rp 10,9 triliun. 

Mohd Agung Laksamana, Corporate Affairs Director PT APRIL Management Indonesia menyampaikan pembangunan pabrik Asia Pacific Rayon (APR) berasal dari internal perusahaan. "Dari group sendiri, Indonesia kita, bukan China," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/12).

Pabrik rayon tersebut dibangun oleh Asia Pacific Resources International Holding Ltd. atau APRIL Group melalui anak perusahaannya PT Asia Pacific Rayon dan diproyeksikan bisa menghemat devisa negara hingga US$ 500 juta.

Agung merinci pembangunan pabrik Asia Pacific Rayon (APR) sebenarnya sudah cukup lama dan memiliki nilai investasi sekitar Rp 10,9 trilliun dan kapasitas produksi hingga 240.000 ton per tahun. Seluruh produk tersebut berasal dari 100% pasokan tanaman terbarukan serta bersertifikat internasional dan legal.

Walau enggan merinci kapan pabrik tersebut akan aktif beroperasi, namun Agung menyampaikan pabrik tersebut nantinya akan menjadi pabrik rayon terintegrasi terbesar di Indonesia. APRIL Group merupakan bagian dari kelompok Royal Golden Eagle.

Sebelumnya Kontan.co.id memberitakan, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyebut bahwa baru saja pihaknya mendapatkan kabar adanya investor China akan mengucurkan dana senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun untuk membangun pabrik tekstil di Riau. Berita lengkap tentang pernyataan API bisa dibaca di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi