April Group naikkan kapasitas produksi kertas



PEKANBARU. Pasca mengucurkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk pembelian mesin baru dan juga penerapan teknologi baru, kapasitas produksi April Group bakal meningkat pesat.

Managing Director April Indonesia Tony Wenas mengatakan, dengan adanya investasi tersebut, akan ada penambahan kapasitas pabrik menjadi 1,15 juta ton per tahun dari sebelumnya 820.000 ton per tahun.

Menurutnya, fasilitas pabrik kertas ketiga yang ditambah tersebut akan menggunakan bahan baku 100% dari hutan tanaman industri (HTI). Dari bahan baku tersebut April Group bakal memproduksi kertas jenis premium dengan nama kertas premium PaperOneTM.


Dengan adanya produk dan peningkatan kapasitas pabrik tersebut, April Group bakal memperluas pasar ekspornya. "Kami menargetkan pendapatan ekspor bisa naik. Sebab kebutuhan kertas juga tetap tinggi meskipun harus bersaing dengan internet," kata Tony, Jumat (22/5).

Sayang, Tony enggan menyebut nilai dan target ekspor tersebut. Saat ini April Group mengekspor produk kertas mereka ke 75 negara. Yang jelas, kata Tony, kertas premium hasil produksi April Group ini dirancang sesuai tuntutan tinggi kebutuhan penyalinan dan percetakan terkini. Dimana seluruh produk PaperOneTM menyatu dengan Nanoteknologi ProDigiTM untuk kinerja terbaik dalam teknologi percetakan digital. Kertas ini diklaim tiga kali lebih halus dan permukaannya 33% lebih kuat karena diproduksi dari hutan tanaman industri yang bebas elemen Chlorine (Elemental Chlorine Free/ECF). Kertas fotokopi PaperOneTM secara khusus disesuaikan untuk mesin percetakan yang menggunakan prinsip xerographic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan