PEKANBARU. Di tengah lesunya laju ekonomi nasional, April Group terus berinvestasi dengan mendatangkan mesin kertas yang ketiga. Penambahan mesin ini memakan biaya hingga Rp 4 triliun. Managing Director April Group Indonesia Operation, Tony Wenas mengatakan, perusahaan harus menambah nilai produk yang dihasilkan. Sebab kebutuhan kertas pasar dunia makin beragam. Itu sebabnya, perusahaan membangun mesin kertas ketiga untuk memproduksi kertas digital premium. "Tuntutan pasar ekspor makin tinggi. Mereka ingin hasil di atas kertas kualitas sebagus seperti gambar tertera pada gadget. Kami akan memulai produksi kertas tersebut paling lambat tahun depan. Agar pasar ekspor kami naik," papar Tony usai peresmian mesin kertas di Komplek Pabrik April Group hari ini, Jumat (22/5).
April Group tambah mesin kertas Rp 4 triliun
PEKANBARU. Di tengah lesunya laju ekonomi nasional, April Group terus berinvestasi dengan mendatangkan mesin kertas yang ketiga. Penambahan mesin ini memakan biaya hingga Rp 4 triliun. Managing Director April Group Indonesia Operation, Tony Wenas mengatakan, perusahaan harus menambah nilai produk yang dihasilkan. Sebab kebutuhan kertas pasar dunia makin beragam. Itu sebabnya, perusahaan membangun mesin kertas ketiga untuk memproduksi kertas digital premium. "Tuntutan pasar ekspor makin tinggi. Mereka ingin hasil di atas kertas kualitas sebagus seperti gambar tertera pada gadget. Kami akan memulai produksi kertas tersebut paling lambat tahun depan. Agar pasar ekspor kami naik," papar Tony usai peresmian mesin kertas di Komplek Pabrik April Group hari ini, Jumat (22/5).