JAKARTA. Asia Pacific Resources International Holdings Ltd (ARIL) tengah giat berinvestasi di Indonesia. Perusahaan ini ingin kembali memproduksi serat rayon di Indonesia. Perusahaan yang tergabung dalam bendera Royal Golden Eagle (RGE) alias Raja Garuda Mas (RGM) ini tengah menyiapkan investasi US$ 1 miliar untuk membangun pabrik rayon. Spesifikasi produk di pabrik baru ini rayon viskosa, untuk mendukung bahan baku industri tekstil. Kapasitas produksi pabrik ini sekitar 350.000 ton per tahun. "Investasinya sekitar US$ 1 miliar," kata Tony Wenas, Managing Director APRIL Kamis (3/3) di kantor redaksi KONTAN. Kalau tidak ada aral melintang, APRIL berencana melakukan penancapan tiang pertama pabrik alias groundbreaking pada pertengahan 2016 ini. Adapun lokasi pabrik ada di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, atau satu kompleks dengan pabrik pulp.
APRIL Investasi US$ 1 miliar bikin pabrik rayon
JAKARTA. Asia Pacific Resources International Holdings Ltd (ARIL) tengah giat berinvestasi di Indonesia. Perusahaan ini ingin kembali memproduksi serat rayon di Indonesia. Perusahaan yang tergabung dalam bendera Royal Golden Eagle (RGE) alias Raja Garuda Mas (RGM) ini tengah menyiapkan investasi US$ 1 miliar untuk membangun pabrik rayon. Spesifikasi produk di pabrik baru ini rayon viskosa, untuk mendukung bahan baku industri tekstil. Kapasitas produksi pabrik ini sekitar 350.000 ton per tahun. "Investasinya sekitar US$ 1 miliar," kata Tony Wenas, Managing Director APRIL Kamis (3/3) di kantor redaksi KONTAN. Kalau tidak ada aral melintang, APRIL berencana melakukan penancapan tiang pertama pabrik alias groundbreaking pada pertengahan 2016 ini. Adapun lokasi pabrik ada di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, atau satu kompleks dengan pabrik pulp.