JAKARTA. Lahan gambut telah menjadi isu seksi pasca kebakaran hutan beberapa waktu lalu. Bahkan pemerintah memutuskan tidak menerbitkan izin pengolahan lahan gambut dan akan menarik izin lahan gambut yang belum sempat dikelola. Pasalnya, lahan gambut menjadi area yang paling rawan mengalami kebakaran di saat musim kemarau. Terkait hal itu, APRIL Group mengumumkan komitmennya dalam upaya perluasan restorasi lahan gambut di Indonesia. Melalui program Restorasi Ekosistem Riau, APRIL Group menginvestasikan dana sebesar US$100 juta untuk 10 tahun ke depan. Komitmen APRIL Group untuk Restorasi Ekosistem Riau (RER) ini merupakan komitmen terbesar dari pihak swasta dalam sebuah proyek restorasi ekosistem di Indonesia yang meliputi pengkajian, restorasi dan perlindungan, dan manajemen dan kemitraan.
APRIL investasikan US$ 100 juta buat restorasi
JAKARTA. Lahan gambut telah menjadi isu seksi pasca kebakaran hutan beberapa waktu lalu. Bahkan pemerintah memutuskan tidak menerbitkan izin pengolahan lahan gambut dan akan menarik izin lahan gambut yang belum sempat dikelola. Pasalnya, lahan gambut menjadi area yang paling rawan mengalami kebakaran di saat musim kemarau. Terkait hal itu, APRIL Group mengumumkan komitmennya dalam upaya perluasan restorasi lahan gambut di Indonesia. Melalui program Restorasi Ekosistem Riau, APRIL Group menginvestasikan dana sebesar US$100 juta untuk 10 tahun ke depan. Komitmen APRIL Group untuk Restorasi Ekosistem Riau (RER) ini merupakan komitmen terbesar dari pihak swasta dalam sebuah proyek restorasi ekosistem di Indonesia yang meliputi pengkajian, restorasi dan perlindungan, dan manajemen dan kemitraan.