JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan meluncurkan produk cangkul buatan domestik di Pasuruan, Jawa Timur.Langkah tersebut ditempuh setelah Kemenperin meneken nota kesepahaman mengenai Pemenuhan Kebutuhan Bahan Baku Untuk Pembuatan Alat Perkakas Pertanian Non Mekanik dengan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Boma Bisma Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan PT Sarinah pada 5 Januari 2017.Awal April nanti, Kemenperin akan mensosialisasikan cangkul dalam negeri ini ke Pasuruan. Di daerah tersebut, sudah ada sekitar 20-25 IKM. "Yang nanti harganya kami sesuaikan paling tidak, tak terlalu jauh dari harga pasar sekarang. Kami survei harga pasar sekarang Rp 33.000 sampai Rp 43.000," ujar Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Selasa (21/3).
April, Kemenperin luncurkan cangkul lokal
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan meluncurkan produk cangkul buatan domestik di Pasuruan, Jawa Timur.Langkah tersebut ditempuh setelah Kemenperin meneken nota kesepahaman mengenai Pemenuhan Kebutuhan Bahan Baku Untuk Pembuatan Alat Perkakas Pertanian Non Mekanik dengan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Boma Bisma Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan PT Sarinah pada 5 Januari 2017.Awal April nanti, Kemenperin akan mensosialisasikan cangkul dalam negeri ini ke Pasuruan. Di daerah tersebut, sudah ada sekitar 20-25 IKM. "Yang nanti harganya kami sesuaikan paling tidak, tak terlalu jauh dari harga pasar sekarang. Kami survei harga pasar sekarang Rp 33.000 sampai Rp 43.000," ujar Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Selasa (21/3).