BEIJING. Laju ekspor dan impor China di bulan April lebih lambat dari yang diperkirakan. Data tersebut dinilai akan menambah tekanan pada pemerintah untuk menerapkan kebijakan pelonggaran ekonomi guna memacu ekspansi.Dalam situs resmi Biro Kepabeanan China hari ini, disebutkan ekspor per April naik 4,9% dibanding tahun sebelumnya. Namun, angka tersebut meleset dari perkiraan ekonom yang menduga naik hingga 8,5%. Sementara, impor tumbuh 0,3%, jauh di bawah ekspektasi analis yang mencapai 10,9%. Adapun, surplus perdagangan sebesar US$ 18,4 miliar, hampir dua kali lipat dari perkiraan yang senilai US$ 9,9 miliar. Laju ekspor dan impor di bulan April ini pun melmabat jika dibandingkan pencapaian pada Maret lalu. Impor China per Maret naik sebesar 5,3%, dan ekspor naik 8,9%. Sementara, surplus perdagangan sebesar US$ 5,35 miliar.Ekspor di bulan lalu tertekan lantaran kebijakan penghematan di Eropa, dan berakhirnya periode penguatan yuan terhadap dollar AS pada tahun ini. Pemerintah China menilai mata uang sudah mendekati keseimbangan.
April, laju ekspor dan impor China melambat
BEIJING. Laju ekspor dan impor China di bulan April lebih lambat dari yang diperkirakan. Data tersebut dinilai akan menambah tekanan pada pemerintah untuk menerapkan kebijakan pelonggaran ekonomi guna memacu ekspansi.Dalam situs resmi Biro Kepabeanan China hari ini, disebutkan ekspor per April naik 4,9% dibanding tahun sebelumnya. Namun, angka tersebut meleset dari perkiraan ekonom yang menduga naik hingga 8,5%. Sementara, impor tumbuh 0,3%, jauh di bawah ekspektasi analis yang mencapai 10,9%. Adapun, surplus perdagangan sebesar US$ 18,4 miliar, hampir dua kali lipat dari perkiraan yang senilai US$ 9,9 miliar. Laju ekspor dan impor di bulan April ini pun melmabat jika dibandingkan pencapaian pada Maret lalu. Impor China per Maret naik sebesar 5,3%, dan ekspor naik 8,9%. Sementara, surplus perdagangan sebesar US$ 5,35 miliar.Ekspor di bulan lalu tertekan lantaran kebijakan penghematan di Eropa, dan berakhirnya periode penguatan yuan terhadap dollar AS pada tahun ini. Pemerintah China menilai mata uang sudah mendekati keseimbangan.