JAKARTA. Pabrik pengolahan biji kakao PT Kalla Kakao Industri (PT KKI) diproyeksikan segera beroperasi sebelum medio tahun ini. Seluruh perlengkapan mesin pabrik pengolahan sudah terpasang dan saat ini sedang dalam tahap detail perbaikan.Jusuf Kalla pemilik Kalla Group mengatakan, pabrik pengolahan biji kakao yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut dijadwalkan setidaknya pada bulan April mendatang sudah dapat dioperasikan. "Segera kita jalan, tinggal detail pabrik diperbaiki. Mustinya April bulan depan (beroperasi)," kata JK panggilan akrab Jusuf Kalla, akhir pekan lalu.Seperti diberitakan KONTAN sebelumnya, operasional KKI sempat tertunda akibat keterlambatan pasokan beberapa bagian atau part mesin yang diimpor. Pada awalnya, pabrik pengolahan biji kakao tersebut ditargetkan dapat melakukan commissioning pada bulan Desember tahun lalu. Walau pelaksanaan uji coba mesin tertunda, namun pembelian bahan baku biji kakao sudah mulai dilakukan. Sumber biji kakao tersebut didapatkan para petani yang berasal dari beberapa wilayah di Sulawesi, seperti di wilayah Kolaka. Guna mendukung operasional pabrik, KKI juga memiliki gudang penampungan biji kakao berkapasitas sebanyak 1.500 ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
April, pabrik biji kakao Kalla Group beroperasi
JAKARTA. Pabrik pengolahan biji kakao PT Kalla Kakao Industri (PT KKI) diproyeksikan segera beroperasi sebelum medio tahun ini. Seluruh perlengkapan mesin pabrik pengolahan sudah terpasang dan saat ini sedang dalam tahap detail perbaikan.Jusuf Kalla pemilik Kalla Group mengatakan, pabrik pengolahan biji kakao yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut dijadwalkan setidaknya pada bulan April mendatang sudah dapat dioperasikan. "Segera kita jalan, tinggal detail pabrik diperbaiki. Mustinya April bulan depan (beroperasi)," kata JK panggilan akrab Jusuf Kalla, akhir pekan lalu.Seperti diberitakan KONTAN sebelumnya, operasional KKI sempat tertunda akibat keterlambatan pasokan beberapa bagian atau part mesin yang diimpor. Pada awalnya, pabrik pengolahan biji kakao tersebut ditargetkan dapat melakukan commissioning pada bulan Desember tahun lalu. Walau pelaksanaan uji coba mesin tertunda, namun pembelian bahan baku biji kakao sudah mulai dilakukan. Sumber biji kakao tersebut didapatkan para petani yang berasal dari beberapa wilayah di Sulawesi, seperti di wilayah Kolaka. Guna mendukung operasional pabrik, KKI juga memiliki gudang penampungan biji kakao berkapasitas sebanyak 1.500 ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News