JAKARTA. Pasar kendaraan bermotor sampai bulan April 2016 masih belum bisa berlari. Kondisi ini turut berdampak pada penyaluran kredit PT Adira Dinamika Multi Finance alias Adira Finance. Direktur Utama Adira Finance Willy S Dharma menyebut, selama empat bulan pertama tahun ini pembiayaan yang disalurkan perusahaan masih menunjukan tren yang kurang memuaskan. Secara year on year (yoy), nominal pembiayaan Adira Finance susut sekitar 2%. Pada periode Januari sampai April 2015, anak usaha Bank Danamon ini masih bisa mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 9,5 triliun. "Tapi sampai April tahun ini baru sebesar Rp 9,3 triliun," kata Willy belum lama ini.
April, pembiayaan Adira Finance turun 2%
JAKARTA. Pasar kendaraan bermotor sampai bulan April 2016 masih belum bisa berlari. Kondisi ini turut berdampak pada penyaluran kredit PT Adira Dinamika Multi Finance alias Adira Finance. Direktur Utama Adira Finance Willy S Dharma menyebut, selama empat bulan pertama tahun ini pembiayaan yang disalurkan perusahaan masih menunjukan tren yang kurang memuaskan. Secara year on year (yoy), nominal pembiayaan Adira Finance susut sekitar 2%. Pada periode Januari sampai April 2015, anak usaha Bank Danamon ini masih bisa mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 9,5 triliun. "Tapi sampai April tahun ini baru sebesar Rp 9,3 triliun," kata Willy belum lama ini.