JAKARTA. Satu per satu proyek ekspansi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) selesai digarap. Emiten yang biasa disebut Antam ini selangkah lagi bisa mengoperasikan pabrik chemical grade alumina (CGA) Tayan, Kalimantan Barat.

"Insya Allah April akan dilakukan operasi komersial," kata Tato Miraza, Direktur Utama Antam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Rabu (12/2).

Ini lebih cepat dari target Antam sebelumnya yang memperkirakan operasi komersial CGA Tayan baru dimulai di semester II 2014. CGA merupakan salah satu proyek kunci Antam untuk fokus pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit.

Proyek ini merupakan pengolahan bauksit menjadi produk bahan kimia aluminium dan alumina bagi industri. Kapasitas total unit produksi yang menelan investasi US$ 490 juta ini mencapai 300.000 ton per tahun.

Antam  berencana mengekspor dua pertiga produksi, atau setara 200.000 ton, ke Jepang dan sisanya ke pasar domestik. Manajemen Antam sebelumnya memperkirakan bahwa harga perolehan rata-rata atau average selling price (ASP) CGA Tayan diperkirakan mencapai US$ 667 per ton.

Sementara beban produksi pabrik baru tersebut diperkirakan mencapai US$ 250-US$ 350 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri