April, Syailendra Capital raih kelolaan Rp 8,5 T



JAKARTA. PT Syailendra Capital optimistis mencetak kinerja kinclong hingga akhir tahun ini. Perusahaan manajer investasi yang telah beroperasi sejak 2006 ini sudah mengantongi dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp 8,5 triliun per April 2017.

Jumlah dana kelolaan tersebut sudah termasuk produk reksadana tertutup, seperti Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Discretionary Funds (DF).

Direktur Utama Syailendra Capital Fajar R. Hidajat mengatakan, pihaknya menargetkan dana kelolaan bisa menggemuk hingga Rp 9 triliun sampai Rp 9,5 triliun sampai akhir 2017.


Adapun penyokong kenaikan tersebut yaitu hadirnya produk-produk teranyar yang segera meluncur. "Kami berencana meluncurkan lima produk reksadana baru yang terbagi dalam beberapa asset class," paparnya di Jakarta, Rabu (3/5).

Hingga saat ini Syailendra telah meluncurkan tiga jenis reksadana baru. Dua produk berupa reksadana terproteksi, yaitu Syailendra Capital Protected Fund 15 dan Syailendra Capital Protected Fund 17. Selain itu, ada reksadana pendapatan tetap bertajuk Syailendra Pendapatan Tetap Premium.

Lalu ada juga reksadana yang telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) antara lain Syailendra Equty BUMN Plus dan Syailendra Strategic Income Fund.

"Hingga saat ini kami sudah mengelola 36 reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang terdiri atas sembilan reksadana saham, empat reksadana campuran, 10 reksadana terproteksi, dua reksadana pasar uang dan empat reksadana pendapatan tetap. Serta tujuh reksadana penyertaan terbatas atau dana syariah penyertaan terbatas," papar Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini