KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berharap pemerintah mengambil tindakan serius untuk menanggulangi banjir. Aprindo menilai, dampak kerugian yang diakibatkan oleh banjir tidak bisa dianggap remeh. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengatakan, peristiwa banjir berpotensi meningkatkan risiko penularan Covid-19 di daerah terdampak, sebab penerapan protokol Covid-19 seperti jaga jarak dan lain-lain bisa menjadi lebih sulit untuk dilakukan di titik-titik pengungsian. Di sisi lain, Roy menilai bahwa kerugian materiil yang ditimbulkan oleh peristiwa banjir juga tidak bisa dianggap remeh. Menurut catatan Roy, terdapat kurang lebih 200 gerai ritel modern stand alone milik anggota Aprindo di DKI Jakarta yang terganggu kegiatan operasionalnya lantaran ‘kemasukan’ air banjir atau setidaknya terganggu aksesnya akibat jalanan tergenang banjir.
Aprindo berharap pemerintah ambil tindakan serius dalam menanggulangi banjir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berharap pemerintah mengambil tindakan serius untuk menanggulangi banjir. Aprindo menilai, dampak kerugian yang diakibatkan oleh banjir tidak bisa dianggap remeh. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengatakan, peristiwa banjir berpotensi meningkatkan risiko penularan Covid-19 di daerah terdampak, sebab penerapan protokol Covid-19 seperti jaga jarak dan lain-lain bisa menjadi lebih sulit untuk dilakukan di titik-titik pengungsian. Di sisi lain, Roy menilai bahwa kerugian materiil yang ditimbulkan oleh peristiwa banjir juga tidak bisa dianggap remeh. Menurut catatan Roy, terdapat kurang lebih 200 gerai ritel modern stand alone milik anggota Aprindo di DKI Jakarta yang terganggu kegiatan operasionalnya lantaran ‘kemasukan’ air banjir atau setidaknya terganggu aksesnya akibat jalanan tergenang banjir.