KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak dari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sangat dirasakan oleh Pengusaha Kafe dan Restoran. Dengan dibatasinya jam operasional dan batas okupansi untuk dine-in maksimal 25% diakui memberatkan bisnis dan mendorong penutupan layanan. "Yah kan ada pembatasan untuk dine in hanya 25% jadi gimana ngga mungkin bisa tercapai pendapatan seperti semula. Dengan adanya PPKM tingkat okupansinya paling hanya 10%-15% dari total," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Eddy Sutanto kepada kontan.co.id, Senin (18/1). Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pemerintah agar menyiapkan solusi guna meminimalisasikan dampak negatif dari kebijakan pembatasan operasional yang dilakukan selama masa PPKM. Pihaknya juga mengharapkan pemerintah dapat memberi bantuan langsung, seperti menanggung upah pekerja.
Aprindo harap pemerintah beri bantuan langsung ke banyak restoran terdampak PPKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak dari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sangat dirasakan oleh Pengusaha Kafe dan Restoran. Dengan dibatasinya jam operasional dan batas okupansi untuk dine-in maksimal 25% diakui memberatkan bisnis dan mendorong penutupan layanan. "Yah kan ada pembatasan untuk dine in hanya 25% jadi gimana ngga mungkin bisa tercapai pendapatan seperti semula. Dengan adanya PPKM tingkat okupansinya paling hanya 10%-15% dari total," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Eddy Sutanto kepada kontan.co.id, Senin (18/1). Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pemerintah agar menyiapkan solusi guna meminimalisasikan dampak negatif dari kebijakan pembatasan operasional yang dilakukan selama masa PPKM. Pihaknya juga mengharapkan pemerintah dapat memberi bantuan langsung, seperti menanggung upah pekerja.