JAKARTA. Untuk meredam dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari penutupan gerai Seven Eleven (7-Eleven), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menghimbau peritel berkembang untuk menyerap tenaga kerja dari 7-Eleven. Apalagi manajemen 7-Eleven sudah secara terbuka menawarkan pegawainya untuk bisa diserap oleh peritel lain. Roy N. Mandey, Ketua Umum Aprindo mengatakan, kendati tidak dalam bentuk resmi, Aprindo sudah mengimbau peritel yang berkembang untuk bisa menyerap tenaga kerja yang terdampak berhentinya operasional 7-Eleven. Pasalnya, selain mengurangi pengangguran juga peritel akan mendapatkan tenaga kerja yang sudah terlatih. "Karyawan punya pilihan sendiri, jadi untuk penyaluran itu tidak perlu diresmikan. Dipersilahkan bagi masing-masing karyawan 7-Eleven berhubungan langsung dengan peritelnya. 7-Eleven menyampaikan itu karena masih banyak peritel yang berkembang," ujarnya kepada KONTAN, Senin (17/7).
Aprindo imbau peritel serap karyawan ex 7-Eleven
JAKARTA. Untuk meredam dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari penutupan gerai Seven Eleven (7-Eleven), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menghimbau peritel berkembang untuk menyerap tenaga kerja dari 7-Eleven. Apalagi manajemen 7-Eleven sudah secara terbuka menawarkan pegawainya untuk bisa diserap oleh peritel lain. Roy N. Mandey, Ketua Umum Aprindo mengatakan, kendati tidak dalam bentuk resmi, Aprindo sudah mengimbau peritel yang berkembang untuk bisa menyerap tenaga kerja yang terdampak berhentinya operasional 7-Eleven. Pasalnya, selain mengurangi pengangguran juga peritel akan mendapatkan tenaga kerja yang sudah terlatih. "Karyawan punya pilihan sendiri, jadi untuk penyaluran itu tidak perlu diresmikan. Dipersilahkan bagi masing-masing karyawan 7-Eleven berhubungan langsung dengan peritelnya. 7-Eleven menyampaikan itu karena masih banyak peritel yang berkembang," ujarnya kepada KONTAN, Senin (17/7).