KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan eceran sepanjang April 2019 tumbuh lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Penjualan Riil (IPR) hanya tumbuh 6,7% secara tahunan (yoy), turun dibandingkan 10,1% yoy pada Maret lalu. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan, penjualan eceran atau ritel sepanjang paruh pertama tahun ini secara keseluruhan sebenarnya cukup bagus. Sentimen momentum Ramadan dan Lebaran masih menjadi penyokong bagi penjualan ritel di semester pertama ini. Kendati begitu, Tutum berharap kondisi politik terkait pemilihan umum (pemilu) segera tuntas terselesaikan. Pasalnya, persoalan pemilu menghambat kinerja penjualan ritel tumbuh maksimal.
Aprindo nilai kondusivitas politik pengaruhi prospek penjualan ritel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan eceran sepanjang April 2019 tumbuh lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Penjualan Riil (IPR) hanya tumbuh 6,7% secara tahunan (yoy), turun dibandingkan 10,1% yoy pada Maret lalu. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan, penjualan eceran atau ritel sepanjang paruh pertama tahun ini secara keseluruhan sebenarnya cukup bagus. Sentimen momentum Ramadan dan Lebaran masih menjadi penyokong bagi penjualan ritel di semester pertama ini. Kendati begitu, Tutum berharap kondisi politik terkait pemilihan umum (pemilu) segera tuntas terselesaikan. Pasalnya, persoalan pemilu menghambat kinerja penjualan ritel tumbuh maksimal.