KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berharap kinerja industri ritel modern di tahun ini dapat tumbuh positif 2,5%-3%. Setelah di tahun lalu sempat mencatatkan penurunan sebesar 1,5%-1,6% akibat dampak dari pandemi covid-19. Roy Nicholas Mandey, Ketua Umum Aprindo menyebut, peluang pertumbuhan industri ritel modern di tahun ini akan semakin besar, ketika target pemerintah terkait pemulihan ekonomi negara yang sebesar 4%-5% bisa terealisasi pada akhir tahun 2021 mendatang. "Jadi kalau pertumbuhan ekonomi negara kita tercapai 4%-5%, maka ritel modern akan positif 2,5%-3%. Setelah di tahun lalu menurun 1,5%-1,6% dan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menurun 2,19%," sebut Roy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (14/4).
Aprindo optimistis ritel modern bisa catatkan pertumbuhan 2,5%-3% di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berharap kinerja industri ritel modern di tahun ini dapat tumbuh positif 2,5%-3%. Setelah di tahun lalu sempat mencatatkan penurunan sebesar 1,5%-1,6% akibat dampak dari pandemi covid-19. Roy Nicholas Mandey, Ketua Umum Aprindo menyebut, peluang pertumbuhan industri ritel modern di tahun ini akan semakin besar, ketika target pemerintah terkait pemulihan ekonomi negara yang sebesar 4%-5% bisa terealisasi pada akhir tahun 2021 mendatang. "Jadi kalau pertumbuhan ekonomi negara kita tercapai 4%-5%, maka ritel modern akan positif 2,5%-3%. Setelah di tahun lalu menurun 1,5%-1,6% dan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menurun 2,19%," sebut Roy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (14/4).