KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya rencana Kementerian Perdagangan untuk menghapus pembatasan gerai waralaba dinilai tidak berdampak signifikan terhadap industri ritel. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan bahwa tidak semua format ritel cocok untuk diwaralabakan. Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Aprindo menyampaikan bahwa dari beberapa format ritel yang ada, hanya format minimarket yang cocok untuk diwaralabakan. Sedangkan untuk format lainnya, karena investasi yang besar serta perizinan yang tidak mudah, akan sulit bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi pewaralaba. “Misalnya yang difranchise-kan itu skala departement store itu kan bukan skala UMKM, karena waralaba itu membantu UKM. Kalau minimarket memang sejak awalnya punya visi untuk waralaba jadi peraturannya harus make sense,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (3/1).
Aprindo: Penghapusan pembatasan gerai waralaba tak berdampak signifikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya rencana Kementerian Perdagangan untuk menghapus pembatasan gerai waralaba dinilai tidak berdampak signifikan terhadap industri ritel. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan bahwa tidak semua format ritel cocok untuk diwaralabakan. Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Aprindo menyampaikan bahwa dari beberapa format ritel yang ada, hanya format minimarket yang cocok untuk diwaralabakan. Sedangkan untuk format lainnya, karena investasi yang besar serta perizinan yang tidak mudah, akan sulit bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi pewaralaba. “Misalnya yang difranchise-kan itu skala departement store itu kan bukan skala UMKM, karena waralaba itu membantu UKM. Kalau minimarket memang sejak awalnya punya visi untuk waralaba jadi peraturannya harus make sense,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (3/1).