KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pademi virus corona (Covid-19) juga berdampak pada sektor ritel. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Fernando Repi mengatakan, penjualan ritel pakaian yang berkonsep speciality store merosot 80% per April 2020. Tak hanya itu, penjualan toko ritel groceries atau barang kebutuhan pokok ikut susut 45% pada kuartal I-2020 dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Ditambah lagi, kunjungan ke toko anjlok 50% dan pada 45.000 stock keeping unit (SKU), hanya 20% yang mampu terjual. "Adapun produk unggulan yang banyak dicari oleh masyarakat saat ini adalah makanan dan minuman, bahan pokok dan produk kesehatan," jelas dia saat mengisi acara MarkPlus Industry Roundtable E-commerce and Application (Tech) Industry Perspective yang diselenggarakan secara digital, Selasa (28/4).
Aprindo: Penjualan ritel anjlok, gerai pakaian bahkan turun 80% per April 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pademi virus corona (Covid-19) juga berdampak pada sektor ritel. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Fernando Repi mengatakan, penjualan ritel pakaian yang berkonsep speciality store merosot 80% per April 2020. Tak hanya itu, penjualan toko ritel groceries atau barang kebutuhan pokok ikut susut 45% pada kuartal I-2020 dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Ditambah lagi, kunjungan ke toko anjlok 50% dan pada 45.000 stock keeping unit (SKU), hanya 20% yang mampu terjual. "Adapun produk unggulan yang banyak dicari oleh masyarakat saat ini adalah makanan dan minuman, bahan pokok dan produk kesehatan," jelas dia saat mengisi acara MarkPlus Industry Roundtable E-commerce and Application (Tech) Industry Perspective yang diselenggarakan secara digital, Selasa (28/4).