JAKARTA. Indonesia masih menjadi pasar yang menarik bagi peritel asing untuk ekspansi meski perekonomian di beberapa tahun belakangan berjalan lambat. Salah satunya peritel asal Turki yang baru-baru ini membuka gerai di Indonesia dengan membawa merek LC Waikiki. Roy N Mandey, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan, tahun ini memang belum ada peritel asing yang membuka gerai di Indonesia. Namun bukan berarti pasar Indonesia tidak diminati, pasalnya banyak peritel asing yang masih melakukan survey market di Indonesia dan akan membuka gerai bila apreasiasi pasar bagus. "Saya belum punya data (yang masuk) tetapi yang akan masuk bukan peritel dalam bentuk departement store atau supermarket. Yang akan masuk sekarang itu merek toko di luar dan akan membuka toko di mal. Itu ekspansi mereka dalam bentuk brand store," ujarnya saat ditemui KONTAN di Kementerian Perdagangan, kemarin (17/7).
Aprindo: Peritel asing lirik pasar Indonesia
JAKARTA. Indonesia masih menjadi pasar yang menarik bagi peritel asing untuk ekspansi meski perekonomian di beberapa tahun belakangan berjalan lambat. Salah satunya peritel asal Turki yang baru-baru ini membuka gerai di Indonesia dengan membawa merek LC Waikiki. Roy N Mandey, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan, tahun ini memang belum ada peritel asing yang membuka gerai di Indonesia. Namun bukan berarti pasar Indonesia tidak diminati, pasalnya banyak peritel asing yang masih melakukan survey market di Indonesia dan akan membuka gerai bila apreasiasi pasar bagus. "Saya belum punya data (yang masuk) tetapi yang akan masuk bukan peritel dalam bentuk departement store atau supermarket. Yang akan masuk sekarang itu merek toko di luar dan akan membuka toko di mal. Itu ekspansi mereka dalam bentuk brand store," ujarnya saat ditemui KONTAN di Kementerian Perdagangan, kemarin (17/7).