KONTAN.CO.ID - Banyaknya bermunculan mall dan pusat perbelanjaan baru membuat konsumen semakin banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhannya. Disisi lain, hal ini juga akan menggerus kinerja pusat perbelanjaan yang lama atau yang lebih dulu hadir karena berkurangnya pengunjung. Menurut survei BCA, rerata mall baru mengalami pertumbuhan yang cukup baik sedangkan mall-mall lama justru terlihat mengalami penurunan. Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan bahwa pusat perbelanjaan baik yang baru maupun yang lama memang harus berubah menyesuaikan dengan keinginan konsumen. Hal baru harus selalu ditonjolkan, karena hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi konsumen untuk datang ke mall tersebut. “Sesuai yang baru pasti dicari orang, karena keingintahuannya. Sebaliknya, (mall) yang lama kalau lokasinya strategis harus tetap berinovasi sesuai lingkungan atau lokasinya,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (17/9).
Aprindo: Pusat belanja harus ikuti minat konsumen
KONTAN.CO.ID - Banyaknya bermunculan mall dan pusat perbelanjaan baru membuat konsumen semakin banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhannya. Disisi lain, hal ini juga akan menggerus kinerja pusat perbelanjaan yang lama atau yang lebih dulu hadir karena berkurangnya pengunjung. Menurut survei BCA, rerata mall baru mengalami pertumbuhan yang cukup baik sedangkan mall-mall lama justru terlihat mengalami penurunan. Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan bahwa pusat perbelanjaan baik yang baru maupun yang lama memang harus berubah menyesuaikan dengan keinginan konsumen. Hal baru harus selalu ditonjolkan, karena hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi konsumen untuk datang ke mall tersebut. “Sesuai yang baru pasti dicari orang, karena keingintahuannya. Sebaliknya, (mall) yang lama kalau lokasinya strategis harus tetap berinovasi sesuai lingkungan atau lokasinya,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (17/9).