JAKARTA. Kalangan pelaku usaha disektor ritel menolak penerapan upah minimum sektoral provinsi (UMSP). Para pengusaha di sektor ritel tidak mencapai kata sepakat ketika bipartit dengan serikat pekerja. Hal tersebut tertuang dalam berita acara yang ditandatangani kedua belah pihak. Satria Hamid, Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) membantah bahwa ritel sudah sepakat untuk masuk kategori sektor unggulan sehingga masuk upah sektoral. "Filosofis dasar hukumnya upah sektoral dapat dilaksanakan jika ada kesepakatan dan kami tidak bersepakat untuk itu (sektoral)," kata Satria, Rabu (21/1). Meski demikian, kalangan pengusaha di sektor ritel akan mendukung UMP yang ditetapkan dengan kenaikan naik sangat signifikan sebesar 11% menjadi Rp 2,7 juta.
Aprindo tolak kebijakan upah minimum sektoral
JAKARTA. Kalangan pelaku usaha disektor ritel menolak penerapan upah minimum sektoral provinsi (UMSP). Para pengusaha di sektor ritel tidak mencapai kata sepakat ketika bipartit dengan serikat pekerja. Hal tersebut tertuang dalam berita acara yang ditandatangani kedua belah pihak. Satria Hamid, Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) membantah bahwa ritel sudah sepakat untuk masuk kategori sektor unggulan sehingga masuk upah sektoral. "Filosofis dasar hukumnya upah sektoral dapat dilaksanakan jika ada kesepakatan dan kami tidak bersepakat untuk itu (sektoral)," kata Satria, Rabu (21/1). Meski demikian, kalangan pengusaha di sektor ritel akan mendukung UMP yang ditetapkan dengan kenaikan naik sangat signifikan sebesar 11% menjadi Rp 2,7 juta.