KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel terus menggenjot penjualan di sisa tahun ini dengan membuka gerai baru. Padahal, kinerja industri ritel pada semester I 2017 menunjukkan adanya tren perlambatan. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat pertumbuhan ritel hanya di angka 3,7% pada semester I 2017. Angka tersebut cukup jauh jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang ada di atas 10%. Kendati begitu, Aprindo meyakini, sampai akhir tahun nanti industri ritel bakal berbenah. Roy N. Mandey, Ketua Umum Aprindo bilang, selain karena ada faktor musiman seperti Natal dan Tahun Baru, kondisi ekonomi domestik dalam negeri juga menjadi salah satu faktor yang akan menopang pertumbuhan industri ritel.
Aprindo yakin prospek ritel ke depan lebih cerah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel terus menggenjot penjualan di sisa tahun ini dengan membuka gerai baru. Padahal, kinerja industri ritel pada semester I 2017 menunjukkan adanya tren perlambatan. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat pertumbuhan ritel hanya di angka 3,7% pada semester I 2017. Angka tersebut cukup jauh jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang ada di atas 10%. Kendati begitu, Aprindo meyakini, sampai akhir tahun nanti industri ritel bakal berbenah. Roy N. Mandey, Ketua Umum Aprindo bilang, selain karena ada faktor musiman seperti Natal dan Tahun Baru, kondisi ekonomi domestik dalam negeri juga menjadi salah satu faktor yang akan menopang pertumbuhan industri ritel.