KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan uji jalan (road test) bahan bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada Kamis (13/6) membuat Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) memperkirakan ada lima hal yang bisa dicapai ke depannya. Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Master Parulian Tumanggor bilang kelima hal tersebut merupakan dampak positif dari penerapan energi ramah lingkungan. Kelima hal tersebut antara lain; Pertama, komitmen untuk Paris Agreement 21. Penerapan B30 diklaim mampu menekan emisi karbon menjadi 29%. Kedua, menjaga defisit neraca perdagangan. Tumanggor menyebut langkah ini akan membuat penggunaan devisa untuk pembelian solar berkurang.
Aprobi: Lima hal bisa dicapai dengan hadirnya B30
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan uji jalan (road test) bahan bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada Kamis (13/6) membuat Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) memperkirakan ada lima hal yang bisa dicapai ke depannya. Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Master Parulian Tumanggor bilang kelima hal tersebut merupakan dampak positif dari penerapan energi ramah lingkungan. Kelima hal tersebut antara lain; Pertama, komitmen untuk Paris Agreement 21. Penerapan B30 diklaim mampu menekan emisi karbon menjadi 29%. Kedua, menjaga defisit neraca perdagangan. Tumanggor menyebut langkah ini akan membuat penggunaan devisa untuk pembelian solar berkurang.