KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menyarankan supaya pemerintah fokus menggenjot penggunaan B20. Ini bertujuan untuk meningkatkan pengunaan biodiesel di dalam negeri. Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan mengatakan, pemerintah sudah mewajibkan penggunaan B20 ini sejak 2016. Namun, implementasinya belum optimal sampai saat ini. Bila penerapan B20 tersebut dilakukan, maka penggunaan biodiesel bisa mencapai 6 juta kiloliter. “Pemakaian solar yang subsidi kan 15 juta kiloliter. Kalau 20% itu sudah 3 juta. Kalau non subsidi itu 16 juta kiloliter. Kan hampir sama sekitar 3 jutaan. Itu kalau B20 diimplementasikan,” ujar Paulus, Jumat (20/7).
Aprobi sarankan pemerintah fokus genjot penggunaan B20
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menyarankan supaya pemerintah fokus menggenjot penggunaan B20. Ini bertujuan untuk meningkatkan pengunaan biodiesel di dalam negeri. Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan mengatakan, pemerintah sudah mewajibkan penggunaan B20 ini sejak 2016. Namun, implementasinya belum optimal sampai saat ini. Bila penerapan B20 tersebut dilakukan, maka penggunaan biodiesel bisa mencapai 6 juta kiloliter. “Pemakaian solar yang subsidi kan 15 juta kiloliter. Kalau 20% itu sudah 3 juta. Kalau non subsidi itu 16 juta kiloliter. Kan hampir sama sekitar 3 jutaan. Itu kalau B20 diimplementasikan,” ujar Paulus, Jumat (20/7).