KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) menegaskan pemberdayaan petani dan insentif biodiesel sama pentingnya. Penggunaan dana pungutan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dinilai penting untuk pemberdayaan petani sawit. Hal tersebut akan membantu petani sawit memperbaiki produktivitas hasil kebunnya. "Namun sesuai dengan tujuan pendayagunaannya, dana untuk biodiesel harus tetap ada," ujar Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan kepada Kontan.co.id, Selasa (27/3). Dana insentif yang diberikan BPDP-KS untuk biodiesel diakui dapat mengerek harga minyak sawit. Hal itu disebabkan dana insentif digunakan untuk mendukung program mandatori biodiesel.
Aprobi tetap dukung pungutan dana insentif biodiesel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) menegaskan pemberdayaan petani dan insentif biodiesel sama pentingnya. Penggunaan dana pungutan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dinilai penting untuk pemberdayaan petani sawit. Hal tersebut akan membantu petani sawit memperbaiki produktivitas hasil kebunnya. "Namun sesuai dengan tujuan pendayagunaannya, dana untuk biodiesel harus tetap ada," ujar Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan kepada Kontan.co.id, Selasa (27/3). Dana insentif yang diberikan BPDP-KS untuk biodiesel diakui dapat mengerek harga minyak sawit. Hal itu disebabkan dana insentif digunakan untuk mendukung program mandatori biodiesel.