KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid—9 turut berdampak pada bisnis produksi dan distribusi film. Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Edwin Nazir mengatakan bahwa saat ini masih ada beberapa tantangan terberat yang di hadapi industri perfilman. “Tantangan terberat itu yaknu belum bisa beroperasinya bioskop secara penuh, dan masih adanya stigma negatif menonton di bioskop. Padahal berbagai studi internasional menunjukkan bahwa menonton di bioskop dengan protokol kesehatan akan relatif aman,” kata Edwin kepada Kontan.co.id, Senin (29/3). Edwin juga mengatakan bahwa bisnis bioskop sangat penting, karena 90% sumber pendapatan distribusi film Indonesia berasal dari bioskop.
Aprofi optimistis industri film nasional akan mulai bangkit kembali di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid—9 turut berdampak pada bisnis produksi dan distribusi film. Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Edwin Nazir mengatakan bahwa saat ini masih ada beberapa tantangan terberat yang di hadapi industri perfilman. “Tantangan terberat itu yaknu belum bisa beroperasinya bioskop secara penuh, dan masih adanya stigma negatif menonton di bioskop. Padahal berbagai studi internasional menunjukkan bahwa menonton di bioskop dengan protokol kesehatan akan relatif aman,” kata Edwin kepada Kontan.co.id, Senin (29/3). Edwin juga mengatakan bahwa bisnis bioskop sangat penting, karena 90% sumber pendapatan distribusi film Indonesia berasal dari bioskop.