KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menyayangkan sikap asosiasi industri lain yang menolak penerapan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) poly ethylene terephthalate (PET). Sekretaris Jenderal APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan kepentingan nasional mencakup kepentingan industri dari hulu ke hilir bukan hanya satu sektor saja dan industri bisa sehat hanya jika dibangun oleh praktik dagang dan persaingan yang sehat. Hal ini disampaikan terkait penolakan asosiasi makanan, minuman dan kemasan atas rekomendasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) terhadap impor PET asal China, Korea dan Malaysia yang menemukan bukti praktik dagang curang (dumping) dari beberapa perusahaan di ketiga negara tersebut yang menyebabkan kerugian bagi produsen PET nasional.
APSyFI: BMAD PET dorong industri tumbuh sehat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menyayangkan sikap asosiasi industri lain yang menolak penerapan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) poly ethylene terephthalate (PET). Sekretaris Jenderal APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan kepentingan nasional mencakup kepentingan industri dari hulu ke hilir bukan hanya satu sektor saja dan industri bisa sehat hanya jika dibangun oleh praktik dagang dan persaingan yang sehat. Hal ini disampaikan terkait penolakan asosiasi makanan, minuman dan kemasan atas rekomendasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) terhadap impor PET asal China, Korea dan Malaysia yang menemukan bukti praktik dagang curang (dumping) dari beberapa perusahaan di ketiga negara tersebut yang menyebabkan kerugian bagi produsen PET nasional.