JAKARTA. Musyawarah Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) ke III meminta pemerintah untuk mendukung industri tembakau nasional dengan tidak mengaksesi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control). Pasalnya, gagasan pembatasan penggunaan tembakau yang dicetuskan oleh industri farmasi internasional itu bakal mematikan tembakau nasional. Ketua APTI Jateng Wisnu Brata mengatakan, permintaan untuk tidak mengaksesi FCTC itu merupakan salah satu rekomendasi Munas APTI ke III yang dilakukan Selasa (28/7) kemarin di Magelang, Jawa Timur. Para petani tembakau, kata Wisnu, masih memegang janji Presiden Jokowi ketika bertemu petani yang mengatakan beliau akan melindungi semua industri padat karya termasuk industri hasil tembakau.
APTI: Aksesi FCTC bisa matikan petani tembakau
JAKARTA. Musyawarah Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) ke III meminta pemerintah untuk mendukung industri tembakau nasional dengan tidak mengaksesi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control). Pasalnya, gagasan pembatasan penggunaan tembakau yang dicetuskan oleh industri farmasi internasional itu bakal mematikan tembakau nasional. Ketua APTI Jateng Wisnu Brata mengatakan, permintaan untuk tidak mengaksesi FCTC itu merupakan salah satu rekomendasi Munas APTI ke III yang dilakukan Selasa (28/7) kemarin di Magelang, Jawa Timur. Para petani tembakau, kata Wisnu, masih memegang janji Presiden Jokowi ketika bertemu petani yang mengatakan beliau akan melindungi semua industri padat karya termasuk industri hasil tembakau.