Para petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mendesak pemerintah untuk tidak meratifikasi kerangka kerja pengendalian produk tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Abdus Setiawan, Ketua Umum APTI menilai, ratifikasi FCTC hanya akan membunuh industri tembakau di dalam negeri. Menurut Abdus, sejak awal FTCT bergulir memang bertujuan untuk mematikan industri tembakau. "Makanya semakin kuat desakan kami untuk meyakinkan pemerintah agar FCTC jangan sampai ditanda tangani," katanya, kemarin. Desakan itu disampaikan seiring munculnya rencana pemberlakukan pajak tembakau secara global oleh negara-negara yang telah meratifikasi FCTC. Rencana itu muncul dalam konferensi pengurangan tembakau yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) di Moscow Conference Center belum lama ini.
APTI desak pemerintah tolak FCTC
Para petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mendesak pemerintah untuk tidak meratifikasi kerangka kerja pengendalian produk tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Abdus Setiawan, Ketua Umum APTI menilai, ratifikasi FCTC hanya akan membunuh industri tembakau di dalam negeri. Menurut Abdus, sejak awal FTCT bergulir memang bertujuan untuk mematikan industri tembakau. "Makanya semakin kuat desakan kami untuk meyakinkan pemerintah agar FCTC jangan sampai ditanda tangani," katanya, kemarin. Desakan itu disampaikan seiring munculnya rencana pemberlakukan pajak tembakau secara global oleh negara-negara yang telah meratifikasi FCTC. Rencana itu muncul dalam konferensi pengurangan tembakau yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) di Moscow Conference Center belum lama ini.