KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) memperkirakan, produksi tembakau tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi, tahun lalu, produksi tembakau hanya berkisar 70.000-80.000 ton atau menurun sekitar 60% dari rata-rata produksi nasional yang berkisar 190.000 ton. Menurut Soeseno, produksi tahun ini lebih baik lantaran cuaca yang lebih baik. Pada tahun 2016, memang Indonesia menghadapi kemarau basah yang membuat produktivitas tembakau menurun pesat. Meski produksi menurun, namun industri tidak mengalami masalah karena sudah memiliki pasokan untuk kurun waktu satu hingga dua tahun. Produksi yang membaik juga dibarengi demgan harga tembakau yang cenderung meningkat. "Harga tembakau memang berbeda-beda tergantung varietas dan kualitasnya, namun rata-rata harganya baik. Contohnya harga tembakau di Madura yang kualitas bagus meningkat dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 60.000 per kg," tutur Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau (APTI), Soeseno kepada Kontan.co.id, Kamis (12/10).
APTI optimis produksi tembakau 2017 lebih baik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) memperkirakan, produksi tembakau tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi, tahun lalu, produksi tembakau hanya berkisar 70.000-80.000 ton atau menurun sekitar 60% dari rata-rata produksi nasional yang berkisar 190.000 ton. Menurut Soeseno, produksi tahun ini lebih baik lantaran cuaca yang lebih baik. Pada tahun 2016, memang Indonesia menghadapi kemarau basah yang membuat produktivitas tembakau menurun pesat. Meski produksi menurun, namun industri tidak mengalami masalah karena sudah memiliki pasokan untuk kurun waktu satu hingga dua tahun. Produksi yang membaik juga dibarengi demgan harga tembakau yang cenderung meningkat. "Harga tembakau memang berbeda-beda tergantung varietas dan kualitasnya, namun rata-rata harganya baik. Contohnya harga tembakau di Madura yang kualitas bagus meningkat dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 60.000 per kg," tutur Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau (APTI), Soeseno kepada Kontan.co.id, Kamis (12/10).