KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Tepung Terigu (Aptindo) menyoroti harga gandum dunia yang terus merangkak naik. Perang antara Rusia dan Ukraina, bukan menjadi satu-satunya pemicu harga komoditas tersebut meningkat. Direktur Eksekutif Aptindo Ratna Sari Loppies mengatakan, perang antara Rusia dan Ukraina bukanlah faktor utama yang membuat naiknya harga gandum dunia. Jauh sebelum itu, harga gandum telah meningkat saat pandemi, tahun lalu kenaikan harga gandum dunia global mencapai sekitar 40%. Ratna menjelaskan, berdasarkan data International Grains Council (IGC) per 28 Juni 2022, rata-rata harga gandum secara global tercatat meningkat pesat secara tahunan sekitar 37%.
Aptindo Soroti Harga Gandum yang Terus Merangkak Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Tepung Terigu (Aptindo) menyoroti harga gandum dunia yang terus merangkak naik. Perang antara Rusia dan Ukraina, bukan menjadi satu-satunya pemicu harga komoditas tersebut meningkat. Direktur Eksekutif Aptindo Ratna Sari Loppies mengatakan, perang antara Rusia dan Ukraina bukanlah faktor utama yang membuat naiknya harga gandum dunia. Jauh sebelum itu, harga gandum telah meningkat saat pandemi, tahun lalu kenaikan harga gandum dunia global mencapai sekitar 40%. Ratna menjelaskan, berdasarkan data International Grains Council (IGC) per 28 Juni 2022, rata-rata harga gandum secara global tercatat meningkat pesat secara tahunan sekitar 37%.