KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petani tebu menilai sudah sepantasnya pabrik gula yang dikelola Perkebunan Nusantara (PTPN) mendapat prioritas penugasan impor raw sugar (gula mentah) pada musim giling tahun ini. HM Arum Sabil, Ketua Umum Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengatakan, keuntungan yang diperoleh dari pengolahan raw sugar tersebut selain untuk menutup idle capacity juga bisa digunakan untuk membeli tebu petani dan merevitalisasi mesin sehingga tingkat rendemen bisa lebih tinggi. Menurut Arum, alasan pemerintah memberikan penugasan ke swasta dengan dalih lebih efisien dan mesin lebih moderen dinilai mengada-ada dan hanya dijadikan pembenaran agar impor jatuh ke pihak swasta. Padahal setelah revitalisasi, sejumlah pabrik gula pemerintah telah dimodernisasi sehingga dipastikan mampu berkompetisi dengan pabrik gula swasta.
APTRI dorong agar impor gula mentah dikelola BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petani tebu menilai sudah sepantasnya pabrik gula yang dikelola Perkebunan Nusantara (PTPN) mendapat prioritas penugasan impor raw sugar (gula mentah) pada musim giling tahun ini. HM Arum Sabil, Ketua Umum Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengatakan, keuntungan yang diperoleh dari pengolahan raw sugar tersebut selain untuk menutup idle capacity juga bisa digunakan untuk membeli tebu petani dan merevitalisasi mesin sehingga tingkat rendemen bisa lebih tinggi. Menurut Arum, alasan pemerintah memberikan penugasan ke swasta dengan dalih lebih efisien dan mesin lebih moderen dinilai mengada-ada dan hanya dijadikan pembenaran agar impor jatuh ke pihak swasta. Padahal setelah revitalisasi, sejumlah pabrik gula pemerintah telah dimodernisasi sehingga dipastikan mampu berkompetisi dengan pabrik gula swasta.