KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadinya kebocoran Gula Kristal Rafinasi (GKR) dinilai perlu pengetatan dalam jalur distribusi. "Saat ini penjualan GKR tanpa melalui distributor langsung kepada industri makanan dan minuman," ujar Ketua Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen kepada Kontan.co.id, Senin (6/11). Berdasarkan hal itu, Soemitro bilang kemungkinan kebocoran gula berada pada dua titik tersebut. Oknum yang membocorkan GKR dinilai apabila bukan berasal dari industri makanan dan minuman, maka berasal dari pabrik produsen GKR.
APTRI: Pengawasan gula rafinasi perlu diperketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadinya kebocoran Gula Kristal Rafinasi (GKR) dinilai perlu pengetatan dalam jalur distribusi. "Saat ini penjualan GKR tanpa melalui distributor langsung kepada industri makanan dan minuman," ujar Ketua Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen kepada Kontan.co.id, Senin (6/11). Berdasarkan hal itu, Soemitro bilang kemungkinan kebocoran gula berada pada dua titik tersebut. Oknum yang membocorkan GKR dinilai apabila bukan berasal dari industri makanan dan minuman, maka berasal dari pabrik produsen GKR.