KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikun memperkirakan, stok gula konsumsi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa dan Idul Fitri 2022. Mengingat, saat ini petani sudah tidak memiliki stok gula karena telah diserap oleh pabrik gula. Soemitro memperkirakan, sisa stok gula konsumsi akhir 2021 sebesar 1,1 juta ton. Ia menuturkan bahwa pemerintah telah menerbitkan persetujuan impor sekitar 1,13 juta ton. Jumlah tersebut terdiri dari gula mentah 980.000 ton (raw sugar) dan 150.000 ton gula kristal putih (GKP) untuk kebutuhan tahun 2022. Soemitro menyebut, gula impor diperkirakan sudah mulai masuk pada Februari 2022. Adapun musim panen dan giling diperkirakan pada Mei mendatang
APTRI Perkirakan Stok Gula Cukup untuk Bulan Puasa 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikun memperkirakan, stok gula konsumsi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa dan Idul Fitri 2022. Mengingat, saat ini petani sudah tidak memiliki stok gula karena telah diserap oleh pabrik gula. Soemitro memperkirakan, sisa stok gula konsumsi akhir 2021 sebesar 1,1 juta ton. Ia menuturkan bahwa pemerintah telah menerbitkan persetujuan impor sekitar 1,13 juta ton. Jumlah tersebut terdiri dari gula mentah 980.000 ton (raw sugar) dan 150.000 ton gula kristal putih (GKP) untuk kebutuhan tahun 2022. Soemitro menyebut, gula impor diperkirakan sudah mulai masuk pada Februari 2022. Adapun musim panen dan giling diperkirakan pada Mei mendatang