KONTAN.CO.ID – JAKARTA. AQUA Elektronik terus memperluas jaringan ritel pendingin udara melalui pembukaan AQUA AC Proshop. Setelah meresmikan gerai pertama di Kelapa Gading, Jakarta Utara, perusahaan menargetkan membuka minimal 10 Proshop baru hingga akhir 2025 di berbagai wilayah Indonesia.

“Untuk ke depannya tentu akan ada pengembangan dan ekspansi lagi. Target kami sampai akhir tahun ini minimum 10 Proshop baru akan dibuka di seluruh Indonesia,” ujar Meiriano Ullman, Micro Enterprise Owner Business AC AQUA Elektronik Indonesia saat ditemui usai Pembukaan Proshop AC di Kelapa Gading, Kamis (10/7).

Ekspansi tersebut menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan penjualan. Tahun ini, AQUA Elektronik menargetkan pertumbuhan penjualan AC sebesar 50% dibandingkan tahun lalu. 

GAGASAN: Mencegah Politisasi dalam Penetapan Status Bencana Nasional

Meski enggan membeberkan nilai penjualan sebelumnya, Meiriano menyebut realisasi hingga pertengahan tahun ini sudah menunjukkan kenaikan sekitar 30%, membuat perusahaan optimistis target tahunan dapat tercapai.

Baca Juga: AQUA Elektronik dan Jojo Optima Solusindo Buka Proshop AC Pertama di Kelapa Gading

Meiriano menilai program pemerintah dalam membangun 3 juta rumah menjadi peluang besar bagi pasar pendingin udara. 

“Terutama untuk pengembangan perumahan, karena konsumen utama kami berasal dari segmen perumahan, selain B2B dan B2G. Ini jadi target sekaligus tantangan kami agar bisa masuk ke proyek-proyek perumahan,” ujarnya.

Secara komposisi, 80% penjualan AQUA AC saat ini berasal dari segmen B2C (rumah tangga/ritel), sementara sisanya 20% berasal dari B2B dan B2G. Untuk penetrasi proyek, perusahaan menggandeng mitra lokal seperti Jojo Optima Solusindo.

Pembukaan Proshop pertama di Kelapa Gading bukan tanpa alasan. Menurut Meiriano, kawasan Jakarta Utara cenderung lebih panas dibanding wilayah lain, sehingga permintaan AC lebih tinggi. 

Saat ini AQUA AC Proshop masih fokus pada lini produk pendingin udara, namun tidak menutup kemungkinan ke depan akan diperluas ke kategori home appliances lainnya.

Dari sisi harga, produk AC AQUA diposisikan kompetitif, dengan kisaran mulai Rp 3 juta hingga Rp 15 juta, tergantung fitur dan teknologi. Untuk produk berteknologi terbaru, seperti yang sudah dilengkapi UVC, anti-korosi, dan blue film, harganya mulai sekitar Rp 4 jutaan untuk kapasitas 0,5 PK.

AQUA Elektronik mengedepankan layanan after sales service sebagai keunggulan utama. Konsumen mendapatkan garansi hingga 10 tahun untuk kompresor, serta 5 tahun untuk suku cadang, jasa, dan refrigeran. Bahkan, tersedia program penggantian unit baru jika masalah tidak terselesaikan dalam waktu 60 jam setelah laporan masuk ke call center.

Baca Juga: Optimisme Berembus dari Industri AC: Kapasitas Produksi Naik, Pasar Makin Ramai

Beberapa model inverter juga sudah dilengkapi teknologi smart control, memungkinkan konsumen mengontrol AC melalui aplikasi di ponsel.

Namun, Meiriano mengakui bahwa pasar AC di Indonesia masih didominasi tipe standar.  “Sekitar 85% penjualan nasional masih pada tipe standar, hanya 15% yang menggunakan inverter,” ungkapnya. 

Meski demikian, penjualan inverter di semester I 2025 tumbuh pesat, bahkan naik 100% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News