JAKARTA. Tidak mau kejadian kelangkaan produk Aqua galon terjadi di daerah, khususnya wilayah Jabodetabek, PT Tirta Investasi bakal terus melobi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk memberi dispensasi terhadap truk angkutan air minuman dalam kemasan (AMDK) supaya bisa tetap beroperasi saat periode Lebaran. Menurut Troy Pantouw, Corporate Communication Director PT Tirta Investama, pihaknya bersama-sama dengan Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) bakal mengajukan permohonan ke pemerintah secepatnya. "Kami menilai inilah cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah kekurangan pasokan air galon di Jakarta dan sekitarnya, termasuk yang kami rasakan," katanya kepada KONTAN. Setiap libur Lebaran, Kementerian Perhubungan memang melarang truk angkutan berbobot 10 ton ke atas melaju di Jakarta, Tangerang Selatan dan Bogor. Termasuk truk angkutan dari Tirta Investama. Imbasnya, pasokan air galon Aqua yang melibatkan banyak pihak, mulai dari distributor, agen hingga ke ritel jadi tersendat.
Aqua segera melobi pemerintah
JAKARTA. Tidak mau kejadian kelangkaan produk Aqua galon terjadi di daerah, khususnya wilayah Jabodetabek, PT Tirta Investasi bakal terus melobi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk memberi dispensasi terhadap truk angkutan air minuman dalam kemasan (AMDK) supaya bisa tetap beroperasi saat periode Lebaran. Menurut Troy Pantouw, Corporate Communication Director PT Tirta Investama, pihaknya bersama-sama dengan Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) bakal mengajukan permohonan ke pemerintah secepatnya. "Kami menilai inilah cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah kekurangan pasokan air galon di Jakarta dan sekitarnya, termasuk yang kami rasakan," katanya kepada KONTAN. Setiap libur Lebaran, Kementerian Perhubungan memang melarang truk angkutan berbobot 10 ton ke atas melaju di Jakarta, Tangerang Selatan dan Bogor. Termasuk truk angkutan dari Tirta Investama. Imbasnya, pasokan air galon Aqua yang melibatkan banyak pihak, mulai dari distributor, agen hingga ke ritel jadi tersendat.