ARA Terus, Barito Renewable (BREN) Jadi Saham dengan Market Caps Terbesar ke-7



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju penguatan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih belum terbendung. Saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini sukses menguat 24,87% alias mengalami auto rejection atas (ARA) pada perdagangan Jumat (13/10) ke level Rp 2.360.

Alhasil, kapitalisasi pasar alias market capitalization (market caps) saham emiten yang bergerak di sektor energi baru terbarukan (EBT) ini semakin tambun. Per Jumat (13/10), market caps BREN sudah mencapai Rp 315,74 triliun dan berada di urutan ke-7 saham dengan market caps terbesar di jagad Bursa Efek Indonesia.

BREN  berhasil mengungguli nilai market caps saham PT Astra International Tbk (ASII) yang saat ini berada di posisi ke-8 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 241,89 triliun. Market caps BREN berada di bawah market caps saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai Rp 381,39 triliun.


Baca Juga: Saham Barito Renewable (BREN) Sukses Mentok ARA 5 Hari Berturut-Turut

Asal tahu, ARA yang terjadi pada Jumat (13/10) merupakan ARA kelima saham BREN secara berturut-turut sejak perdagangan Senin (9/10), yang merupakan kali pertama saham BREN diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Rangkaian ARA berjilid-jilid ini membuat saham BREN sudah menguat 202,56% sejak melakukan IPO.

Pada perdagangan Senin (9/10), harga BREN langsung melejit 25% dari harga perdana ke level harga Rp 975 per saham. Adapun, BREN mematok harga IPO sebesar Rp 780 per saham dalam masa penawaran umum yang berlangsung pada 3 Oktober - 5 Oktober 2023.

Kemudian pada perdagangan Selasa (10/10), saham anak usaha Barito Pacific ini menguat 24,62% ke level Rp 1.215 per saham.

 
BREN Chart by TradingView

Rabu (11/10), saham BREN kembali mengalami ARA, dimana saham BREN menguat 24,69% ke level Rp 1.515 per saham. Lalu pada Kamis (12/10), saham BREN Kembali ARA dengan menguat 24,75% ke leve; Rp 1.890 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari