KONTAN.CO.ID - DUBAI. Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan Arab Saudi berencana memonetisasi semua mineral, termasuk dengan menjual uranium. "Kami akan memperkayanya dan kami akan menjualnya dan kami akan membuat 'kue kuning'," kata Pangeran Abdulaziz pada sebuah konferensi di Dhahran, Senin (13/1), seperti dikutip Reuters. Ia mengacu pada konsentrat mineral bubuk yang digunakan untuk menyiapkan bahan bakar uranium untuk reaktor nuklir. Ini membutuhkan penanganan yang aman meskipun menimbulkan sedikit risiko radiasi.
Arab Saudi memiliki program nuklir yang baru lahir yang ingin mereka perluas hingga akhirnya mencakup pengayaan uranium, area sensitif mengingat perannya dalam senjata nuklir. Riyadh mengatakan ingin menggunakan tenaga nuklir untuk mendiversifikasi bauran energinya. Baca Juga: Temukan Litium di Ladang Minyaknya, Ini yang Bakal Dilakukan Arab Saudi Tidak jelas di mana ambisi nuklir Saudi akan berakhir, karena Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan pada 2018 bahwa kerajaan akan mengembangkan senjata nuklir jika saingan regional Iran melakukannya.