KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Eksportir minyak utama Arab Saudi akan memangkas harga minyak mentah bagi pembeli Asia pada Januari ke level terendah dalam beberapa tahun. Ini karena penurunan harga acuan di Timur Tengah bulan lalu. 

Enam sumber di kilang Asia, dalam survei Reuters, mengatakan, harga jual resmi alias official selling price (OSP) untuk minyak unggulan Arab Light turun 70 hingga 90 sen per barel dari Desember, ke level terendah dalam empat tahun. 

Pemotongan harga terjadi setelah selisih harga minyak Dubai bulan depan dan bulan ketiga ke depan menyempit 86 sen pada November, akibat backwardation. Backwardation adalah fase di mana harga kontrak berjangka dengan jatuh tempo lebih jauh dihargai lebih rendah daripada dengan kontrak yang dekat. 

Kondisi ini biasanya karena jumlah pasokan dan permintaan tak seimbang. Data Reuters menunjukkan, Total-Energies membeli sebanyak 15,5 juta barel minyak mentah di S&P Global Platts.

Baca Juga: Cermati Rencana Bisnis Emiten Tambang dan Energi pada 2025, Serta Rekomendasi Analis

Selanjutnya: AS Kembali Batasi Pengiriman Perangkat Cip

Menarik Dibaca: Cara Melihat Spotify Wrapped 2024 untuk Mengetahui Playlist Selama 1 Tahun

Editor: Avanty Nurdiana