KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya geopolitik antara Arab Saudi dan Iran sepertinya semakin menambah katalis penguatan harga minyak. Pasalnya dua negara ini merupakan negara produsen minyak terbesar dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Jumat (17/5) pukul 12.10 WIB, harga minyak west texas intemediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2019 di New York Mercantile Exchange naik 0,46% ke US$ 63,16 per barel dari harga penutupan kemarin seharga US$ 62,87 per barel. Selasa (14/5) Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih dalam sebuah pernyataan mengatakan, telah terjadi serangan tak berawak di stasiun pompa mereka. Serangan tersebut meningkatkan ketegangan di Timur Tengah setelah kapal tanker minyak Arab Saudi mengalami sabotase pada akhir pekan lalu. Alhasil, harga minyak kembali terkerek.
Arab Saudi dan Iran bersitegang, harga minyak kembali memanas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya geopolitik antara Arab Saudi dan Iran sepertinya semakin menambah katalis penguatan harga minyak. Pasalnya dua negara ini merupakan negara produsen minyak terbesar dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Jumat (17/5) pukul 12.10 WIB, harga minyak west texas intemediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2019 di New York Mercantile Exchange naik 0,46% ke US$ 63,16 per barel dari harga penutupan kemarin seharga US$ 62,87 per barel. Selasa (14/5) Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih dalam sebuah pernyataan mengatakan, telah terjadi serangan tak berawak di stasiun pompa mereka. Serangan tersebut meningkatkan ketegangan di Timur Tengah setelah kapal tanker minyak Arab Saudi mengalami sabotase pada akhir pekan lalu. Alhasil, harga minyak kembali terkerek.