Arab Saudi dinilai sangat mungkin meretas foto intim Bos Amazon Jeff Bezos



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sengketa personal antara Bos Amazon Jeff Bezos dengan Pemerintah Arab Saudi yang dituding berada di balik bocornya teks-teks dan foto-foto Bezos dengan kekasihnya Lauren Wendy Sánchez yang memicu perceraian dengan istrinya MacKenzie Bezos kembali menghangat. 

Mengutip Pagesix.com, dari hasil investigasi yang dilakukan Kantor Kejaksaan Amerika Serikat (AS) untuk Distrik Selatan New York menyatakan, pihaknya tidak menemukan bukti bahwa Arab Saudi bertanggungjawab secara langsung terhadap bocornya pesan dan foto-foto intim Bezos dengan kekasihnya Sánchez  kepada National Enquirer.

Baca Juga: MacKenzie, mantan istri Jeff Bezos menjadi orang terkaya ke-15 di daftar Forbes 400

Kantor Kejaksaan tersebut menyatakan, berdasarkan informasi yang mereka dapatkan dari berbagai sumber, mereka menyimpulkan bahwa sangat mungkin Arab Saudi telah meretas foto intim Bezos dan Sánchez , karena Saudi memiliki teknologi untuk itu.

Meski begitu, pihaknya tidak menemukan bukti yang membawa mereka secara langsung ke tuduhan tersebut. Karena pihaknya tidak menemukan bukti bahwa ada penyerahan foto dan informasi secara langsung dan terbuka foto-foto itu kepada Enquirer.

Meskipun CEO Amazon tersebut menuduh bahwa AMI, penerbit National Enquirer, melakukan pemerasan terhadap dirinya dengan mengancam akan mempublikasikan foto-foto intimnya tersebut.

Ancaman itu diduga bermotif politik mengingat Bezos adalah pemilik surat kabar Washington Post, dimana jurnalis Saudi Jamal Khashoggi menjadi salah satu penulis di media tersebut. 

Seperti diketahui Jamal Khashoggi dibunuh agen-agen Arab Saudi di Kedutaan Besar Arab Saudi di Turki karena kerap mengkritik pemerintah khususnya Putra Mahkota, Mohammed bin Salman ( MBS) 

Baca Juga: Selisih kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates kian menipis

Kepala keamanan Bezos, Gavin de Becker juga mengatakan bahwa mereka yakin Arab Saudi memiliki akses informasi tentang perselingkunhan Bezos dengan Sanchez.

Dalam tulisannya di Daily Beast, ia mengatakan: Penyelidik dan beberapa ahli kami menyimpulkan dengan keyakinan tinggi bahwa Saudi memiliki akses ke telepon Bezos dan memperoleh informasi pribadi. 

Ia sangat percaya bahwa AMI menerbitkan cerita itu untuk menyenangkan kerajaan Saudi.

Baca Juga: Jeff Bezos, dari pendiri startup hingga menjadi Sam Walton abad 21

Editor: Noverius Laoli